Pak Sudirman, petani dari desa Alur Badak ini mulai bertani kopi sejak akhir 90-an. Beliau bergabung dengan Koperasi Serba Usaha Sara Ate yang juga membawahi Pak Misdi Ateng. Di kebun kopinya, Pak Sudirman secara khusus menyediakan satu petak tanah untuk dijadikan sebagai “lahan eksperimental”. Di sini, ia menguji coba berbagai varietas yang cocok untuk kondisi tanah di kebunnya. Varietas yang dianggap tumbuh dengan baik, itulah yang akan ia usahakan di kebun-kebun kopinya.
Untuk tanaman kopinya, Pak Sudirman sangat disiplin untuk tidak menggunakan fertilizer dan bahan-bahan kimia apapun pada tanaman kopinya. Senada dengan para petani kopi lainnya, Pak Sudirman juga berharap agar harga kopi tidak pernah turun. “Kalau harga naik terus, kualitas akan tetap terjaga. Karena orang kerja tidak akan asal-alasan, buat kopi pun pasti bagus-bagus. Tapi kalau harganya asal-asalan, petani pun buatnya pasti asal-asalan. Karena kita udah sortir sana-sini, tapi harganya tidak sebanding,” cerita Pak Sudirman.
Dukung Pak Sudirman dan petani Indonesia lainnya dengan membeli biji kopi asli Indonesia
Artikel ini berasal dari mitra Fore Coffee, yaitu Otten Coffee