Robusta atau Arabica

Saat membeli kopi, kamu pasti sering mendengar kata robusta dan arabika. Keduanya adalah jenis biji kopi yang paling populer digunakan oleh coffee shop. Kalau dilihat sekilas, penampilan keduanya pun terlihat serupa. Namun, sebenarnya apa perbedaan robusta dan arabika? Dari kedua jenis biji kopi ini, manakah yang cita rasanya lebih enak?

Bentuk biji

Perbedaan biji kopi robusta dan arabika yang pertama terletak pada bentuknya. Biji robusta memiliki bentuk yang cenderung bundar, sementara biji arabika cenderung lonjong. Selain itu, pohon kopi arabika kebanyakan lebih pendek dibanding robusta. Tinggi pohon kopi arabika ada pada kisaran 2,5-4,5 meter, sedangkan robusta di kisaran 4,5-6 meter.

Kadar kafein

Robusta dan arabika juga memiliki perbedaan kadar kafein. Robusta punya kandungan kafein yang lebih banyak dibanding arabika. Hal ini membuat rasa kopi robusta cenderung lebih pahit dibanding kopi arabika. Kadar kafein robusta adalah sekitar 2,7%, sementara arabika hanya 1,5%.

Komposisi lemak dan gula

Arabika mengandung hampir 60% lebih banyak lemak dibandingkan dengan robusta. Begitu juga dengan kadar konsentrasi gulanya yang hampir dua kali lipat lebih besar dari robusta. Ini membuat kopi arabika cocok untuk dinikmati oleh mereka yang baru coba minum kopi.

Cita rasa dan aroma

Inilah letak perbedaan robusta dan arabika yang paling mudah dikenali, yakni dari cita rasa dan aromanya. Cita rasa kopi robusta cenderung pahit dan kuat. Biasanya, kopi robusta juga memberikan aftertaste yang mirip kacang tanah. Ini karena robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibanding arabika. Aromanya pun lebih kuat dan mudah dikenali.

Sementara itu, arabika cenderung terasa manis dan ringan. Beberapa jenis arabika bisa memiliki aftertaste yang manis atau bahkan bercita rasa buah. Aromanya lebih lembut dengan sedikit masam. Ini karena tingkat keasaman biji kopi arabika lebih tinggi dibanding robusta.

Harga biji kopi

Secara umum, harga biji kopi arabika lebih mahal daripada biji kopi robusta. Ini karena perawatan pohon kopi robusta cenderung lebih mudah dibanding arabika. Pohon kopi robusta bahkan dapat melindungi diri dengan baik dari serangan serangga karena kadar kafeinnya yang tinggi. Robusta juga enggak memerlukan banyak air. Di sisi lain, arabika cenderung lebih rapuh dan dapat dirusak serangga.

Proses pengolahan

Biji kopi arabika memiliki kulit yang sensitif. Agar cita rasa kopi yang keluar bisa optimal, pengolahannya harus dilakukan dengan hati-hati. Arabika biasanya diolah dengan metode pengolahan basah agar lapisan kulit tanduk biji kopi lebih mudah lepas.

Sebaliknya, robusta dapat diolah dengan metode pengolahan basah maupun kering. Pengolahan kering lebih terjangkau karena biji kopi hanya perlu dijemur di bawah terik matahari. Namun, metode ini butuh waktu yang lebih lama dibanding metode pengolahan basah.

Cara tanam

Pohon kopi arabika cenderung cocok dengan udara dingin. Di negara tropis seperti Indonesia, pohon arabika sebaiknya ditanam di ketinggian 1.000-2.000 mdpl dengan suhu udara sekitar 14-24 °C. agar bisa menghasilkan biji kopi berkualitas. Arabika cocok ditanam di daerah dengan curah hujan 1.500-3.000 mm per tahunnya.

Sementara itu, pohon kopi robusta bisa ditanam di ketinggian 800-1.000 mdpl dengan suhu udara yang lebih panas, yaitu sekitar 24-30 °C. Untuk curah hujan, robusta sebenarnya enggak membutuhkan banyak air sehingga bisa ditanam di daerah yang kering.

 

Baik kopi robusta dan arabika sama-sama enak, semua tergantung dari selera. Kalau lebih suka cita rasa yang pahit dan kuat, kamu bisa pilih kopi robusta. Namun, kalau kamu lebih suka cita rasa yang ringan dan enggak terlalu pahit, bisa pilih arabika, seperti menu kopi yang ada di Fore Coffee.

Semua menu kopi dari Fore Coffee menggunakan biji kopi arabika pilihan dari berbagai daerah di Indonesia, yakni Aceh Gayo, Toraja, dan Preanger. Proses pengolahan dan pemanggangan biji kopi pun dilakukan secara cermat untuk menghasilkan biji kopi berkualitas. Sebelum sampai ke tanganmu, kopi dari Fore Coffee diracik dengan teknologi mutakhir oleh para barista profesional. Yuk, nikmati cita rasa khas kopi arabika di Fore Coffee!

Fore Coffee
Share
This

Post a comment